Home » , , » Study Visit for Group of Foreign Students, Organized by Deutscher Akademischer Austausch Dienst (DAAD)

Study Visit for Group of Foreign Students, Organized by Deutscher Akademischer Austausch Dienst (DAAD)

10 Orang Mahasiswa Politeknik Negeri Sriwijaya mengikuti Program Study Visit to Germany merupakan program yang disediakan oleh pemerintah Jerman melalui lembaga Deutscher Akademischer Austausch Dienst (DAAD) yang mana memberikan kesempatan kepada mahasiswa dari luar negeri termasuk Indonesia untuk studi di Jerman dalam waktu singkat (7-12 hari). Mereka berangkat menuju Jerman dari 11-23 September 2014. Pada awalnya, informasi mengenai DAAD program ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari hasil sosialisasi Dr.-Phil.Arinafril merupakan salah satu alumni DAAD di Kampus Polsri.

Pada saat itu Dr.-Phil.Arinafril menjelaskan berbagai jenis program beasiswa ke luar negeri, namun yang menjadi perhatian adalah program study visit yang diselenggarakan oleh DAAD ke Jerman. Alasannya adalah karena program ini termasuk program jangka pendek untuk dapat belajar ke Jerman sehingga tidak akan mengganggu proses pembelajaran di Politeknik, serta semua biaya selama di Jerman ditanggung oleh DAAD.

Sebagai pioneer dari seluruh Politeknik se-Indonesia, Study Visit to Germany ini di ikuti : Nyayu Aisyah (Teknik Energi), Melly Agustia Fortienawati (Teknik Energi), Ade Clara Pretty Sundari (Teknik Energi), Abdul Wahid Erlangga (Teknik Energi), Khusnul Khotimah (Teknik Energi), M. Ridho Husaini (Teknik Energi), Muhammad Ganta Khaitami (Teknik Energi), Utari Agustina (Teknik Kimia), Elita Apriani (Teknik Kimia), Zuliansyah Arman (Teknik Kimia).

Kegiatan ini berlangsung selama 10 hari. Para mahasiswa Polsri akan mempresentasikan proposal penelitiannya yang bertema “The Utilization of Aquatic Plants as a Future Energy”  di 3 Universitas ternama di Jerman yaitu : University of Stuttgart, OTH-Amberg-Weiden dan TU Berlin, berkunjung ke Pabrik di University of Stuttgart, berkunjung ke Pabrik Biogas di Weiden.

Berdasarkan proposal penelitiannya, Tanaman laut berupa Eceng Gondok dan Microalga dapat dimanfaatkan sebagai energi terbarukan untuk membuat Biodiesel dan Biogas yang rata-rata di Indonesia sendiri sangat dibutuhkan untuk mengurangi ketergantungan masyarakat akan minyak bumi atau BBM yang sering dikonsumsi. Di Jerman sendiri, energi yang paling banyak dipakai adalah Energi Surya sebesar 46-47 %, Energi Angin 23 %, Biomassa 8 % dan yang lainnya kebanyakan berasal dari Energi Air dan sebagainya. Khususnya di Jerman sendiri, Panel Surya mudah terlihat di sepanjang jalan, di atap rumah warga, di ladang, di kampus, dan lainnya dikarenakan Panel Surya mereka sendiri disubsidi oleh pemerintah Jerman. Alasan mereka kebanyakan memakai Energi Surya dikarenakan pergerakan matahari nya. Ketika musim panas (Summer), pergerakan matahari terlihat melewati “atas kepala” sedangkan untuk musim gugur dan dingin ( Fall and Winter Season ) pergerakan matahari terlihat seperti “menyamping “. Dan itu alasan kenapa pemerintah jerman mau mensubsidi panel surya untuk warga-warga di Jerman. Sedangkan untuk biomassa sendiri kebanyakan digunakan di pedesaan atau wilayah terpencil yang membutuhkan listrik dan pemanfaatan lain dari Biogas seperti adanya pabrik biogas di kota kecil, Amberg-Weiden di bagian selatan Jerman.

Selain presentasi penelitian, para duta Politeknik Negeri Sriwijaya juga menampilkan kebudayaan Indonesia, khususnya kebudayaan yang ada di Sumatera Selatan seperti Tari Tanggai untuk menunjukkan bahwa Indonesia kaya akan budaya yang luar biasa. Hasil yang didapat dari Jerman adalah adanya kerjasama antara pihak universitas seperti OTH-Amberg Weiden yang ingin mengadakan “Summer School” di Politeknik Negeri Sriwijaya dan kerjasama akan proyek biogas dengan pengajar di TU Berlin.

Dengan adanya ini, diharapkan akan memotivasi mahasiswa untuk lebih semangat untuk membawa almamaternya ke kancah internasional dan membawa semangat dalam diri untuk meraih beasiswa ke luar negeri.




0 comments:

rose
 
Support : KOMINFO FKMTEI | Depid Prasetyo U | IMTE Polines
Copyright © 2013. FKMTE INDONESIA - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by KOMINFO FKMTEI
Proudly powered by Blogger